Kamis, 11 Desember 2014

SIKLUS AKUNTANSI BIAYA




1.            Penentuan harga pokok yang dibeli dan harga pokok bahan yang dipakai dalam  
         produksi.
2.            Penentuan biaya tenaga kerja langsung.
3.            Penentuan biaya overhead pabrik.


1.    Pembelian dan Penyimpanan Bahan Baku
2.    Penggolongan Bahan Baku menjadi Produk Selesai
3.    Penyimpanan Produk selesai dalam Gudang.
  




Siklus Akuntansi Biaya dalam Rekening



Dalam aliran biaya pabrikasi, akun buku besar untuk biaya pabrikasi yang

digunakan adalah akun bahan baku, beban gaji dan akun pengendali

overhead, produk dalam proses, produk selesai dan harga pokok penjualan.



Tahapan siklus akuntansi melalui akun bentuk T, yaitu :




Siklus Akuntansi Biaya dalam Rekening
  



PT. Kreatif Ananda pada tahun 2006 mengeluarkan biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp 100.000. Saldo perkiraan perusahaan awal dan akhir sebagai berikut :

 

Diminta : Buatlah arus biayanya!

 
 



Persediaan bahan
 1/1  34.000
Total Akhir – 48,000 =
Total Akhir -34,000 = 182.000
168.000

31/12 48.000
  


Tenaga Kerja Langsung

100.000
100.000












BOP
50.000
31/12 50.000









Produk.Dalam Proses
1/1  24.000
280.000
168.000
31/12 90.000
100.000

50.000 +
342,000 – 90,000
= 280,000




Produk Jadi
1/1  56.000 + 314.000 = 370,000 – 90,000 = 280,000
280.000

31/12 90.000





HPP
280.000
31/12 280.000











Laporan hasil biaya atau hasil operasi disusun dalam bentuk laporan keuangan, yaitu laporan laba/rugi, neraca dan laporan arus kas.

Penyusunan laporan keuangan prinsipnya sama, pada perusahaan dagang maupun perusasahaan jasa. Perbedaan yang terlihat pada neraca perusahaan dagang mem punyai satu persediaan yaitu persediaan barang jadi, sedangkan pada perusahaan pabrikasi ada tiga persediaan yaitu persediaan bahan baku, persediaan produk dalam proses, dan persediaan produk selesai.

Didalam perusahaan pabrikasi terdapat laporan harga pokok produksi dan laporan harga pokok penjualan.Harga Pokok produksi adalah kumpulan biaya produksi yang terdiri dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik ditambah persediaan produk dalam proses awal dan dikurangi persediaan produk dalam proses akhir.Harga pokok produksi terikat pada periode tertentu. Harga pokok produksi akan sama dengan biaya produksi apabila tidak ada persediaan produk dalam proses awal dan akhir.

harga pokok produk yang sudah terjual dalam periode waktu berjalan yang diperoleh dengan menambahkan harga pokok produksi dengan persediaan produk selesai awal dan persediaan produk selesai akhir. 
BY- ZARMI SUKSES
http://zarmiakuntan.blogspot.com/2014/12/siklus-akuntansi-biaya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar