1.
Penentuan harga pokok yang dibeli dan harga
pokok bahan yang dipakai dalam
produksi.
produksi.
2.
Penentuan biaya tenaga kerja langsung.
3.
Penentuan biaya overhead pabrik.
1.
Pembelian dan
Penyimpanan Bahan Baku
3.
Penyimpanan Produk
selesai dalam Gudang.
Siklus
Akuntansi Biaya dalam Rekening
Dalam
aliran biaya pabrikasi, akun buku besar untuk biaya pabrikasi yang
digunakan
adalah akun bahan baku, beban gaji dan akun pengendali
overhead,
produk dalam proses, produk selesai dan harga pokok penjualan.
Tahapan
siklus akuntansi melalui akun bentuk T, yaitu :
Siklus
Akuntansi Biaya dalam Rekening
PT.
Kreatif Ananda pada tahun 2006 mengeluarkan biaya tenaga kerja langsung sebesar
Rp 100.000. Saldo perkiraan perusahaan awal dan akhir sebagai berikut :
Persediaan
bahan
|
|
1/1
34.000
|
Total
Akhir – 48,000 =
|
Total
Akhir -34,000 = 182.000
|
168.000
|
31/12
48.000
|
|
Tenaga
Kerja Langsung
|
|||
100.000
|
100.000
|
||
BOP
|
|||
50.000
|
31/12
50.000
|
||
Produk.Dalam Proses
|
|
1/1 24.000
|
280.000
|
168.000
|
31/12 90.000
|
100.000
|
|
50.000 +
342,000 – 90,000
=
280,000
|
HPP
|
|
280.000
|
31/12
280.000
|
Laporan
hasil biaya atau hasil operasi disusun dalam bentuk laporan keuangan, yaitu
laporan laba/rugi, neraca dan laporan arus kas.
Penyusunan
laporan keuangan prinsipnya sama, pada perusahaan dagang maupun perusasahaan
jasa. Perbedaan yang terlihat pada neraca perusahaan dagang mem punyai satu
persediaan yaitu persediaan barang jadi, sedangkan pada perusahaan pabrikasi
ada tiga persediaan yaitu persediaan bahan baku, persediaan produk dalam
proses, dan persediaan produk selesai.
Didalam
perusahaan pabrikasi terdapat laporan harga pokok produksi dan laporan harga
pokok penjualan.Harga Pokok produksi adalah kumpulan biaya produksi yang
terdiri dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead
pabrik ditambah persediaan produk dalam proses awal dan dikurangi persediaan
produk dalam proses akhir.Harga pokok produksi terikat pada periode tertentu.
Harga pokok produksi akan sama dengan biaya produksi apabila tidak ada
persediaan produk dalam proses awal dan akhir.
BY- ZARMI SUKSES
http://zarmiakuntan.blogspot.com/2014/12/siklus-akuntansi-biaya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar