Harga Pokok Penjualan terdapat pada :
A. Perusahaan
Dagang
B. Perusahaan
Manufaktur
CONTOH
Contoh
:
Persediaan Awal Barang + Total Biaya Produksi - Persediaan Barang Dalam Proses & Barang Jadi
PT. ZARMI SUKSES
|
|||||
Untuk tahun berakhir 31 Desember 2013
|
|||||
A.
|
Persediaan Barang
Dalam Proses 1 Januari
|
10,000
|
|||
DITAMBAH
|
|||||
1
|
Bahan Baku:
|
||||
Persediaan 1 Januari
|
5,000
|
||||
Ditambah: Pembelian
|
100,000
|
+
|
|||
Barang Tersedia
Dipakai
|
105,000
|
||||
Dikurangi : Persediaan
31 Desember
|
9,000
|
-
|
|||
Bahan Baku Dipakai
|
96,000
|
||||
2
|
Biaya Tenaga Kerja Langsung
|
200,000
|
|||
3
|
Biaya Overhead Pabrik:
|
||||
Tenaga Kerja Tidak Langsung
|
50,000
|
||||
Listrik dan Air
|
140,000
|
||||
Bahan Habis Pakai Pabrik
|
30,000
|
||||
Penyusutan Gedung Pabrik
|
120,000
|
||||
Penyusutan Mesin
|
60,000
|
+
|
|||
Total Biaya Overhead
Pabrik
|
400,000
|
||||
B
|
Total Biaya Produksi tahun ini
|
696,000
|
+
|
||
Total Biaya Barang
Dalam Proses
|
706,000
|
||||
Dikurangi:
|
|||||
C
|
Persediaan Barang Dalam Proses ( Barang jadi
akhir )31 Desember
|
18,000
|
-
|
||
688,000
|
|||||
Persediaan Awal Barang + Total Biaya Produksi - Persediaan Barang Dalam Proses & Barang Jadi
Dalam
perusahaan dagang di kenal dengan istilah Harga Pokok Penjualan
(HPP)
sedangkan
dalam
perusahaan manufaktur di kenal dengan
Harga Pokok Produksi.
Caramenyusun Harga pokok Produksi perusahaan manufaktur, ada perbedaan. Dalam perusahaan dagang, yang ada hanya
pembelian barang yang langsung di jual kembali dengan mengambil selisih harga
sebagai pendapatan. Berbeda dengan perusahaan manufaktur (Produksi) adalah
dengan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi yang siap di jual.
Makanya dalam perusahaan manufaktur
terdapat banyak akun persediaan. Beberapa akun persediaan dari Perusahaan
manufaktur adalah sebagai berikut :
- Persediaan Bahan Baku
- Persediaan Barang Dalam Proses
- Persediaan Bahan Jadi
- Persediaan Bahan Pembantu
Akun-akun persediaan tersebut di
atas adalah yang mempengaruhi laporan HPP dari perusahaan manufaktur di
tambahkan dengan Biaya Produksi. Untuk melihat gambaran lebih jelas bisa
melihat pada format Harga Pokok Produksi (HPP) Perusahaan Manufaktur Berikut :
PT. ZARMI SUKSES
|
|||||||
Laporan Harga Pokok Produksi
|
|||||||
Per
31 Desember 2013
|
|||||||
No
|
Keterangan
|
||||||
PEMBELIAN
DAN BIAYA
|
|||||||
1
|
BAHAN
BAKU
|
||||||
(+) Persediaan Awal
|
Rp.
xxx.xxx
|
||||||
(+) Pembelian Bahan Baku
|
Rp.
xxx.xxx
|
||||||
(+) Return Pembelian
|
Rp.
xxx.xxx
|
+
|
|||||
(+) Total Bahan Baku
|
Rp. xxx.xxx
|
||||||
(--)
Persediaan Akhir
|
Rp.
xxx.xxx
|
-
|
|||||
TOTAL
Bahan Baku terpakai
|
Rp.
xxx.xxx
|
||||||
2
|
BAHAN
PEMBANTU
|
||||||
(+) Persediaan Awal
|
Rp.
xxx.xxx
|
||||||
(+) Pembelian Bahan Pembantu
|
Rp.
xxx.xxx
|
+
|
|||||
(+) Total Bahan Pembantu
|
Rp.
xxx.xxx
|
||||||
(--)
Persediaan Bahan Baku Ahir
|
Rp.
xxx.xxx
|
-
|
|||||
TOTAL
Bahan Baku Terpakai
|
Rp.
xxx.xxx
|
||||||
3
|
TENAGA
KERJA
|
||||||
(+) Gaji Karyawan
|
Rp.
xxx.xxx
|
||||||
(+) Tunjangan
|
Rp.
xxx.xxx
|
||||||
(+) Bonus
|
Rp.
xxx.xxx
|
+
|
|||||
TOTAL
Biaya Tenaga Kerja
|
Rp.
xxx.xxx
|
||||||
4
|
BIAYA
PRODUKSI PABRIK
|
||||||
(+) Biaya ………..
|
Rp.
xxx.xxx
|
||||||
(+) Biaya ………..
|
Rp.
xxx.xxx
|
||||||
(+) Biaya ………..
|
Rp.
xxx.xxx
|
||||||
(+) Biaya ………..
|
Rp.
xxx.xxx
|
+
|
|||||
Total
Biaya Produksi
|
Rp.
xxx.xxx +
|
||||||
|
Rp. XXX.XXX
|
||||||
5
|
BARANG
DALAM PROSES
|
||||||
(+) Barang Dalam Proses Awal
|
Rp.
xxx.xxx
|
||||||
(+) Jumlah Biaya Produksi
|
Rp.
xxx.xxx
|
+
|
|||||
(+) Barang Dalam Proses Akhir
|
Rp.
xxx.xxx
|
||||||
(--) Barang Jadi Setelah Proses
|
Rp.
xxx.xxx
|
-
|
|||||
TOTAL BARANG DALAM PROSES
|
Rp.
xxx.xxx
|
||||||
6
|
BARANG
JADI
|
||||||
(+) Persediaan Barang Jadi Awal
|
Rp.
xxx.xxx
|
||||||
(+) Barang Jadi Setelah Proses
|
Rp.
xxx.xxx
|
+
|
|||||
(+) Total Persediaan Barang Jadi
|
Rp.
xxx.xxx
|
||||||
(--) Persediaan Barang Jadi Akhir
|
Rp.
xxx.xxx
|
-
|
|||||
Harga
Pokok Produksi (HPP)
|
Rp. xxx.xxx
|
Dengan melihat format tersebut maka
kita sudah bisa melihat bagaimana sebuah proses perhitungan untuk HPP
perusahaan manufaktur yang berbeda dengan perusahaan dagang.
Semoga Bermanfaat
By ZARMI SUKSES
http://zarmiakuntan.blogspot.com/2014/11/rumus-menghitung-harga-pokok-penjualan.html
http://zarmiakuntan.blogspot.com/2014/11/rumus-menghitung-harga-pokok-penjualan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar